Selasa, 27 Mei 2008

Tentang Manusia

Mari kita kaji hidup manusia!


Prodigious Problems

Masalah akan selalu hadir dalam hidup. Masalah timbul karena tidak terpenuhinya kebutuhan. Kalau kita amati, ada dua macam masalah yang manusia hadapi.

Masalah teknik bertahan hidup dipecahkan dengan penyelesaian yang didapat dari berpikir. Dengan kata lain, solusi dari masalah teknik bertahan hidup yaitu sains dan teknologi. Contoh dari masalah ini yaitu cara meningkatkan produksi, cara meningkatkan efisiensi kerja, cara meningkatkan penghasilan, dan sebagainya.

Masalah interaksi antarmanusia dipecahkan dengan menentukan standard benar-salah. Dengan kata lain, solusi masalah interaksi antarmanusia yaitu aturan. Contoh dari masalah ini yaitu hak milik, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan, distribusi kekayaan, pergaulan pria-wanita, hubungan penguasa-rakyat, kurikulum pendidikan, dan sebagainya.

Sudah kita bahas dua macam masalah dalam kehidupan manusia. Adanya masalah interaksi antarmanusia menimbulkan masalah lain, yaitu siapa pihak yang memiliki otoritas menentukan standard benar-salah. Sejak dulu, berbagai-bagai pihak telah ditunjuk sebagai penentu standard benar-salah, seperti pemburu termahir, kepala suku, forum musyawarah, atau parlemen. Adanya pihak yang ditunjuk sebagai penentu standard benar-salah pun menimbulkan masalah lain, yaitu apa alasan pihak tersebut layak dijadikan sebagai pembuat aturan. Tentu hal ini merupakan masalah tersendiri.


Motley Motive

Manusia, dan makhluk hidup lain, berbuat sesuatu karena adanya kebutuhan. Adanya dorongan memenuhi kebutuhan merupakan sesuatu yang alami. Namun, meskipun dorongan memenuhi kebutuhan merupakan sesuatu yang alami, motivasi perbuatan bukanlah sesuatu yang alami. Motivasi perbuatan dapat berubah atau diubah. Tujuan perbuatan juga bukan sesuatu yang alami. Tujuan perbuatan berbuat dapat berubah atau diubah.

Motivasi dan tujuan perbuatan timbul karena aktivitas berpikir yang merupakan khasiat akal. Dari aktivitas berpikir lagi, bolehlah kita bertanya adakah motivasi atau tujuan perbuatan yang sahih?

Perbuatan manusia ditentukan oleh pemahamannya. Padahal, pemahaman ditentukan oleh pemikiran. Jadi, pada dasarnya, perbuatan manusia ditentukan oleh pemikirannya.

Ada banyak ragam pemikiran. Di antara berjibun ragam pemikiran tersebut, hanya pemikiran yang mendasar dan menyeluruh yang dapat mempengaruhi perbuatan manusia. Pemikiran mendasar dan menyeluruh yaitu pemikiran mengenai materi, kehidupan, akal, sebelum adanya dunia, setelah adanya dunia, serta hubungan antara materi, kehidupan, dan akal dengan sebelum dunia dan setelah dunia. Seluruh pemikiran dalam kehidupan manusia merupakan turunan dari pemikiran mendasar dan menyeluruh ini.

Tentu ada banyak variasi jawaban untuk pemikiran mendasar dan menyeluruh. Walaupun demikian, hanya jawaban yang masuk akal saja yang merupakan jawaban yang sahih.


Cloy Closing

Dasar artikel yang rumit dan membingungkan!

Tidak ada komentar: